Langit Menjerit di Bumi Palestina
Ketika alam menyaksikan kepungan asap tebal diangkasa
Reruntuhan puing menitikkan air mata
Menonton tayangan memilukan
Bagai aksi film laga
Di kota mati ini, malam dingin diselimuti ketakutan
Langit bagai merah saga
Potongan daging manusia menyembur ke awan
Darah mewarnai puncak cakrawala
Hanya jeritan menjadi teman
Ketika suara kemanusiaan tak didengar
Ketika dunia terlena dalam gemerlapnya fatamorgana
Bangsa teraniaya tidur untuk selamanya
Air mata menderas
Jerit tangis melanglang buana
Mata dunia tertuju di kota itu
Tapi hanya membisu
Langit runtuh di mata dunia
Ketika nyawa tak lagi berharga
Topeng kepalsuan ditelan kemunafikan
Kejahatan hanya jadi sebuah tontonan.
Bumi Allah, 12 April 2025
Komentar
Posting Komentar