Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Kotak Mimpi yang Terbelenggu

Gambar
Sejumput kopi temani malam penuh bintang  Di antara pesta kembang api  Ku duduk termenung menatap hampa tanpa jiwa Tawa terdengar di penjuru kota tapi aku jadi bisu  Denting waktu melibas  Angin malam mengembus sepoi  Jiwaku melipat memori masa silam  Tapi roda waktu tak mungkin kembali  Jejak sesal membayangi Ah, asaku ingin memeluk langit Tapi sayang langit tak berpihak padaku Jiwaku berkecamuk dalam rintihan malam Ku hitung waktu dalam penantian  Tapi waktu makin menjauh  Hidupku ini bagai lakon drama Aku terjebak dalam kisahnya Pupus, kotak mimpiku kosong  Dalam titik pasrah ku langitkan doa Asa terpendam didalamnya  Meski tak bisa kudekap  Tapi asaku terbang  Memeluknya dalam rintihan malam 

Serba Serbi Akhir Tahun 2024

Gambar
  Tahun 2024 ini sebentar lagi akan berakhir dan berganti ke tahun 2025. Harapan untuk tahun depan semoga hidup lebih bahagia dan sejahtera. Impiannya bisa hidup dengan berkecukupan tanpa kekurangan, tanpa drama dan bisa mengajar di sekolah impian. Setiap akhir tahun ada refleksi yang dibuat.Tentang rencana di masa depan dan apa saja yang harus diperbaiki dari diri sendiri agar tidak terulang di tahun depan. Aku punya pengalaman buruk yang membuat trauma saat pilkada sebelum bulan November lalu. Aku merasa emosi ketika ada preman yang mengusir, mengancam dan bersikap kasar padaku di suatu lingkungan. Aku merasa terancam dan sayangnya aku tidak punya bukti perbuatannya. Ketika peristiwa itu terjadi aku seorang diri, tidak terbesit di pikiranku untuk membalas atau membuat dokumentasi. Aku begitu emosi karena baru pertama kali diperlakukan kasar oleh orang lain. Padahal, mungkin ada banyak wanita yang ditimpa masalah yang sama sepertiku tapi mereka lebih sabar. Sejujurnya, setelah pil...

Tentang Rasa Sakit

Gambar
Kalau ada di dunia ini rasa sakit yang bisa membuat stres pada diri seseorang, bagaimana bila semua itu jadi kebalikan. Seseorang yang sedang stres, tapi tidak bisa mengatasinya, mengakibatkan penyakit dalam dirinya. Anda tahu bahwa ketika tingkat stres pada diri seseorang dibiarkan saja, maka akan semakin bertambah besar. Coba renungi apa yang membuat Anda stres saat ini? Lalu, dengan jujur mengakui apa yang harus Anda terima. Misalnya saat ini saya sedang stres, ketika jagoan saya kalah dalam sebuah pertandingan. Awalnya saya merasa yakin, tapi takdir berkata lain. Saya harus menerima kenyataan bahwa Allah telah mengatur semua hal yang terjadi dan saya harus mengubah pemikiran bahwa semua takdir Allah itu terbaik. Sebenarnya saya sudah berusaha untuk menerima kekalahan jagoan saya, hanya saja saya pernah mengalami pengalaman traumatis yang membuat saya terjebak dalam perasaan sedih. Apalagi, ketika ada orang lain yang mengejek saya bahkan menertawai saya. Sejujurnya, semua itu membua...