Tips Menghalau Trauma

Sahabat, apa kamu pernah mengalami trauma? Pernah dalam kondisi lelah, kesibukan yang padat dan dihantui beban pikiran? Rasa khawatir yg berlebihan membuat kamu jadi lemah. Bicara tidak terus terang, menutupi rasa sedih, bahkan menyimpan rasa sakit hati yang dalam. Kami mudah mellow dan nggak mood.

 Terlebih lagi, kamu merasa takut memutuskan suatu hal bahkan keluar dari zona nyaman. Kamu bahkan selalu diam menerima sikap orang lain yang berbuat semena-mena serta memanfaatkan kebaikanmu. 

Tidakkah kamu berpikir, dunia ini tidak sebaik yang kamu pikirkan? Jangan merasa harus selalu sempurna bahkan memaksakan sesuatu sehingga pada akhirnya membuat kamu tumbang. 

Jika kamu diam saja diinjak-injak orang lain, maka orang lain akan semakin memanfaatkanmu. 

Ada keterkaitan antara orang-orang yang punya indikasi trauma, inner child dan mood swing. Ya, semuanya merujuk pada satu hal yaitu jaga kesehatan mentalmu sebelum hal-hal buruk terjadi padamu.

Jika kamu merasa harus berbuat sesuatu untuk membela diri lakukan itu untuk melindungi mentalmu. Jadi, jangan diam saja ketika peralat orang lain. Kamu pertaruhkan sesuatu hanya karena rasa takut tidak dihargai, ditinggalkan dan tidak sakiti. Padahal, tanpa kamu bantu orang lain akan tetap menyakiti kamu.

Jangan berkorban terlalu dalam sehingga kamu terluka. Ukurlah kemampuanmu, dengan begitu kamu akan bisa memprioritaskan hal yang lebih penting.

 Bila menjaga kesehatan fisik dan psikis jauh lebih penting daripada kamu diperalat orang lain dan menjadi roda bagi keuntungan orang lain sebaiknya kamu lebih tegas dan jangan pernah melakukan itu secara berulang karena jika bukan kamu yang menyayangi diri sendiri siapa lagi?

Berani mengatakan tidak dan memutuskan kontak dengan orang yang toxic serta mengobati hati yang gelisah sejak dini dengan teknik pernafasan atau refleksi dari hati untuk release. Ucapkan kata-kata yang positif sambil menyilangkan kedua tangan di dada. Bicara pada diri sendiri untuk afirmasi yang positif untuk jiwa yang sehat.

 Jika kamu muslim, lakukan sholat Tahajud lalu istighfar serta melakukan teknik pernapasan sebanyak 5 kali dan afirmasi positif. Dalam doa ceritakan pada Allah semua yang kamu rasakan. Hempas semua gelisah dengan kalimat zikir. Allah maha sayang, kamu tidak sendiri. Semangat, keep fighting.